Sabtu, 25 Februari 2012

Indahnya kebersamaan

Cerita inspiratif – Indahnya kebersamaan
20 Feb

Anto adalah salah satu pegawai yang cukup sibuk yang bekerja untuk salah satu perusahaan swasta terkemuka, sehingga seringkali ia pulang kerja hingga larut malam. Suatu ketika Anto pulang kerja, ternyata Budi (anaknya) yang masih kelas 2 SD membukakan pintu untuknya, dan sepertinya Budi memang sengaja menunggu ayahnya tiba di rumah. “Kok kamu belum tidur?”, sapa Anto setelah mencium keningnya. Budi menjawab,“Aku memang sengaja menunggu ayah pulang karena aku ingin bertanya, berapa sih gaji ayah?”. “Lho, kok kamu nanya gaji ayah sih?”, “Nggak, Budi cuma mau tahu aja ayah..”, timpal Budi. Ayahnya pun menjawab, “Kamu hitung sendiri, setiap hari ayah bekerja 10 jam dan dibayar Rp.400.000, dan tiap bulan rata-rata ayah bekerja 25 hari. Hayoo.. jadi berapa gaji ayah dalam 1 bulan?”. Budi langsung bergegas mengambil pensilnya, sementara ayahnya melepas sepatu. Ketika Anto beranjak menuju kamar, Budi berlari mengikutinya.

Kemudian Budi menjawabnya, “Kalo 1 hari ayah dibayar Rp.400.000 untuk 10 jam, berarti 1 jam ayah digaji Rp.40.000 donk?”. “Pinter anak ayah sekarang ya.., sekarang kamu cuci kaki dan tidur ya”, jawab ayahnya. Tetapi, Budi tidak juga beranjak. Sambil memperhatikan ayahnya ganti pakaian, Budi kembali bertanya, “Ayah, boleh pinjam uang 5rb nggak?”. “Sudah, buat apa uang malam-malam begini?! Ayah capek, mau mandi dulu, sekarang kamu tidur!”, jawab ayahnya. Dengan wajah melas Budi menjawab, “Tapi ayah..”, ayahnya pun langsung menghardiknya, “Ayah bilang tidur!!”. Anak kecil itupun langsung berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Anto menyesali perbuatannya yang telah menghardik anaknya tersebut. Ia pun melihat kondisi anaknya tersebut. Dan ternyata, anak kesayangannya itu belum tidur. Ternyata Budi dilihatnya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.15.000 di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala anaknya itu, Anto berkata, “Maafkan ayah ya nak. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok kita beli ya. Jangankan minta 5rb, lebih dari itupun ayah kasih”. Budipun menjawab, “Ayah, aku nggak minta uang. Aku cuma mau minjem. Nanti aku kembalikan lagi setelah aku nabung minggu ini”. “Iya iya, tapi buat apa?”, tanya Budi dengan lembut. “Aku nunggu ayah dari jam 8 tadi, aku mau ngajak ayah main ular tangga. Cuma tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang, kalau waktu ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ternyata cuma ada Rp.15.000. tapi, karena ayah bilang ayah tiap 1 jam ayah digaji Rp.40.000, jadi setengah jamnya ayah digaji Rp.20.000. Uang tabunganku kurang 5rb, jadi makanya aku mau pinjam uang ayah 5rb”, jawab Budi dengan polos.

Anto pun terdiam, dan dipeluknya anak kecil itu erat-erat.. [the end]

Tulisan diatas saya dapatkan ketika lagi ngotak-ngatik komputer seorang teman saya, sayangnya teman saya itu lupa sumber tulisan tersebut. Menurut saya itu adalah ceritainspiratif, karena fenomena tersebut bisa saja terjadi diantara kita. Apalagi sulitnya kehidupan sekarang ini membuat kita harus bekerja extra keras , hingga kadang-kadang kita lupa terhadap sesuatu hal, atau orang-orang yang membutuhkan keberadaan kita ditengah-tengah mereka.

Kebersamaan bukanlah apa-apa dibanding dengan segalanya. Namun, kebersamaan tidak dapat di tukar dengan segalanya yang telah kita miliki .

Semoga bagi yang pernah, atau memang sedang mengalami kondisi tersebut (dalam posisi sebagai orang tua) bisa membuka mata lebar-lebar dan segera menyadari bahwa ada orang yang membutuhkan kasih sayang, komunikasi, perhatian dan kebersamaan. Dan jika posisinya sebagai si anak, kalaupun memang memiliki orang tua seperti cerita inspiratif diatas, “Tetaplah berfikir positif”. Karena bagaimanapun orang tua kamu bekerja mati-matian adalah hanya untuk untuk keluarga (termasuk kamu). Tetaplah menjalin komunikasi, kedekatan serta keterbukaan dengan orang tua agar kamu tetap bisa merasa nyaman, serta kamu menganggap bahwa “Keluarga saya adalah keluarga yang terindah!”.

Selasa, 21 Februari 2012

Kata orang Singapore tentang Indonesia

artikel bagus dari millist..Semoga bangsa kita sadar..

Kata orang Singapore tentang Indonesia

Suatu pagi di bandar lampung, kami menjemput seseorang di bandara. Orang
itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya
melayu , english, (atau singlish?) beliau menceritakan pengalaman2
hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis,
spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

"Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia"
"Everything can be found here in Indonesia, u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,
dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !"

"Singapore is nothing, we cant be rich without indonesia . 500.000orang
indonesia berlibur ke singapura setiap bulan. bisa terbayang uang yang
masuk ke kami? apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun
orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah
rumah sakit kami, orang indonesia semua yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan
indonesia masuk? ya benar2 panik. sangat berasa, we are nothing."

"Kalian ga tau kan klo agustus kemarin dunia krisis beras. termasuk di
singapura dan malaysia ? kalian di indonesia dengan mudah dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami,
air bersih pun kami beli dari malaysia . Saya pernah ke kalimantan,
bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada
matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik
China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya
melihatnya sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo
Indonesia ? Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut
kalo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. harusnya
KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2
kita sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu
kalian impor klo bisa produksi sendiri."

"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia
will rules the world.."
Hadin A. Miftah

Senin, 20 Februari 2012

( Mr. Inggris VS Mr. Syaikh )

VIRTUAL DIALOG TERBUKA
( Mr. Inggris VS Mr. Syaikh )

Lelaki inggris bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh bersentuhan dengan sembarang pria?"

Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?

Lelaki inggris menjawab: "oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."

Syaikh tersenyum & berkata: "Wanita2 kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh bersentuhan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya")

Lalu si inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"

Syekh tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai.

Syaikh bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"

Si inggris menjawab: "Yang tertutup.."

Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami"

Rabu, 15 Februari 2012

Kembali jadi anak-anak-Bagaimana membangkitkan daya Visual Kita

Kembali jadi anak-anak-Bagaimana membangkitkan daya Visual Kita
Otak Kanan Berkembang pesat saat Anak-Anak

Tentu Anda sudah tahu perbedaan otak kanan dan otak kiri. Otak kiri terkait dengan logika atau urutan sedangkan otak kiri terkait dengan rasa, intuisi, feeling dan sejenisnya.
Seringkali kalau kita amati, anak kecil masih cenderung menggunakan otak kanannya. Pada usia baligh, puber, pemakaian otak kiri cenderung lebih banyak karena otak kirinya baru di’on’kan.
Memang, sebelum masa puber pun, otak kiri kita sudah mulai berjalan. Ini pun karena banyaknya interfrensi dari orang luar, baik orang tua, guru di sekolah maupun lingkungan.
Namanya juga hidup, masak sih gak boleh berpikir logis. Yaa sah-sah saja. Makanya pakailah otak kanan dan kiri secara seimbang.
Visualisasi acap kali dipergunakan anak-anak karena keterbatasan pengetahuannya. Misalkan, saya membayangkan bisa ke Jakarta yang ada monasnya. Bisa jadi monasnya perlah dilihat di TV selebihnya tentang Jakarta kita hanya membayangkan. BIsa jadi tebakan itu benar bisa jadi salah, tergantung banyaknya informasi yang sudah masuk ke memory otak kita.
Di jaman saya masih sekolah Idtidaiyah (setingkat SD), lagi seru-serunya drama radio Brahma Kumbara. Di istirahat sekolah atau siang hari kita berlomba-lomba untuk mengetahui serial yang terbaru. Sudah berjalan setahun pun, saya masih bisa bercerita dari awal sampai serial terakhir.
Saat ini pun saya masih ingat-ingat lupa, Brahma yang masa kecilnya diliputi peperangan akhirnya berpisah dengan ayah-bundanya yang menjadi punggawa di kerajaan Kuntala. Dia ikut kakeknya dan digembleng ilmu kedigjayaan. Akhirnya sampai dewasa dia mendapatkan pedang merah dan bergabung dengan adiknya Mantili, pewaris pedang biru yang sudah ikut tes jadi prajurit.
Bagaimana berbondong-bondongnya 9 pasukan kerjaan yang bersatu menaklukkan kerajaan Kuntala yang imperialis. Akhirnya dimenangkan oleh pasukan koalisi. Punggawa kerajaan Kuntala yang paling sakti, Gardika, berusaha membalas dendam dengan imlu ajian ‘Serat Jiwa’.
Imajinasi anak-anak terhadap ilmu lari cepat seipi angin, bayu bajrah, jurus srigunting dan serat jiwa akan membawa kea lam hayal yang indah sekali. Hampir saja saya kebablasan ketika usia SMP akan merantau ke Banten dari Gresik untuk berguru ilmu kanuragan dan mengembara. Untung teman yang merekomendasikan saya untuk ‘nunut’ truck ke Jakarta tidak muncul. Apa jadinya kalau kenekatan tersebut terjadi. Mungkin saya sudah menjadi pendekar terkenal atau bahkan orang sakti, Ki Bukhin Sakti.
Imajinasi kehidupan terus berkembang seiring dengan rekaman kehidupan yang kita peroleh saat itu. Bagaimana saya membayangkan/visualkan rumah yang ideal. Di sini terlihat impian dan pencapaian itu pun berjalan, mengikuti ‘banyu mili’.
Nah di kehidupan saat ini, saya pun menvisualkan juga menfokuskan pada impian jangka pendek. Impian ini biasanya berjarak 3 bulan sampai dengan 1 tahun. Kenapa harus focus, itu karena otak saya juga gak bisa dipecah-pecah jadi banyak. Kalau ada teman2 yang sangat cerdas sehingga bisa multitasking boleh saja mengejar impiannya dalam waktu dekat bersama-sama, lebih dari satu.
Dalam mengejar impian ini, saya menvualkan dengan chart, gambar, grafik, angka-angka dan pencapaian utama.
Buat Anda yang sudah pernah baca buku saya, ikut seminar saya tentu sudah pernah melihat tangga impian. Untuk mengejar impian tersebut, diperlukan:
1. Target
2. Waktu pencapaian
3. Strategi untuk mencapainya

Otak kanan atau ada yang mengistilahkan batin bawah sadar, batin alam sadar, alam bawah sadar atau istilah kerennya sub-conscious mind. Bagi otak kanan, rekaman visual baik sudah terjadi maupun belum terjadi, asalkan kita merasa nyaman memperoleh/memilikinya dianggap data yang sama.
Contoh visualisasi, Anda tentu juga sudah baca tulisan saya ‘Membiasakan Menyebut M ‘. Ini juga dalam rangka membiasakan batin bawah sadar.
Bagi Anda yang sudah melogika setiap tindakan kita, ada baiknya kita balik ke masa kanak-kanak di mana kita bisa berhayal untuk mencapai apa yang kita inginkan. Setelah dapat, kita pun balik ke masa sekarang untuk menyusun strategi untuk mencapainya.

Selamat memasuki alam anak-anak untuk membangkitkan daya visual kita.

Dimana letak bahagia

Bahagia ada di hati. Hati bisa diprogram. Bergantung bagaimana kita menghadapi stress, mengelolanya dan menerimanya.
Kunci bahagia: bersyukur atas apa yg sdh kita raih...
Kaya atau miskin secara harta bukan ukuran bahagia.
Orang kaya atau miskin bisa merasa bahagia, sama aja koq.
Saya jg merasa sudah kaya.
Meskipun buanyak yang lebih kaya dari saya.
Apakah saya ingin lebih kaya lagi ? Tentu dooonk.
Apakah itu dianggap tdk bahagia ? Bukan jugaa.
Hidupku-ditentukan oleh pikir dan langkahku. Aku mau berjalna lagi, berhenti atau mendaki-biarlah langkahku.
Meski berpeluh-aku senang-aku bahagia... delete
Bahagia ada di hati. Hati bisa diprogram. Bergantung bagaimana kita menghadapi stress, mengelolanya dan menerimanya.
Kunci bahagia: bersyukur atas apa yg sdh kita raih...
Kaya atau miskin secara harta bukan ukuran bahagia.
Orang kaya atau miskin bisa merasa bahagia, sama aja koq.
Saya jg merasa sudah kaya.
Meskipun buanyak yang lebih kaya dari saya.
Apakah saya ingin lebih kaya lagi ? Tentu dooonk.
Apakah itu dianggap tdk bahagia ? Bukan jugaa.
Hidupku-ditentukan oleh pikir dan langkahku. Aku mau berjalna lagi, berhenti atau mendaki-biarlah langkahku.
Meski berpeluh-aku senang-aku bahagia... delete

Selasa, 14 Februari 2012

The Secret Movie; , Apakah The Secret itu?

The Secret Movie; , Apakah The Secret itu? (kesimpulan sesi I)
Posted by Yoyox Sancoyo at 7/10/2007 03:12:00 PM


Pembaca,

Anda pasti telah tahu film the Secret (http://thesecret.tv/).... Banyak sekali blog dan web yang menceritakan kehebatan film ini. Jangan bayangkan the secret ini film cerita action yang ada cerita tentang sebuah rahasia didalamya, ini adalah pemaparan cerita dari Rhonda Byrne tentang sebuah rahasia besar, yang ternyata selama ini hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu, dan orang-orang itu memang besar dan sangat terkenal pada jamannya, bahkan sampai sekarang. The secret deatail silahkan link ke http://thesecret.tv/ untuk mengetahui seperti apakah film itu..

Dan saya pribadi telah nonton ini sekitar 3 kali. Dan ketiga-tiganya saya mendapatkan kesimpulan yang berbeda-beda,tetapi masih saling menyambung. Ketika nonton pertama kali saya hanya menangkap the secret itu apa sih? Rahasianya apa? Dan muncul pertanyaan bagaimana menguak rahasia itu? Hal itu terjawab di nonton kedua saya. Tapi pada waktu nonton kedua ini muncul lagi pertanyaa, Tuhan dimana? Kok dalam film tidak ada penyebutan Tuhan? Kenapa hanya universe yang hanya disebut? Hal ini terjawab di nonton ketiga...

So, jadi bisa dikatakan, setiap kali nonotn, pasti ada hal baru yang bisa saya bungkus dan aku bawa pulang,, selalu ada hal baru....

So, kesimpulan Film The Secret menurut saya adalah, (kesimpulan ketika pertama kalinya nonton film the secret):

Ada satu rahasia besar di dunia ini, yaitu Hukum Ketertarikan atau Hukum Keterpikatan, atau kalo cara jawa ya Semar Mesem, yaitu sebuah hukum alam yang mengatakan bahwa pada dasarnya semua hal di dunia ini saling terkoneksi dengan menggunakan hukum ini. Dan untuk terkoneksi dengan ini kita hanya menggunakan. Hanya menggunakan otak. Pikirkan, obrolkan dan katakan apa yang anda inginkan pada semua orang secara terus menerus dan konsisiten, maka PASTI akan terwujud. Siapapun dan dimanapun anda berada sekarang. Apa yag anda pikirkan, itu yang akan jadi kenyataan, dalam waktu yang singkat ataupun lama, pasti akan terwujud. Jadi menurut saya, sudah saatnya kita hati-hati untuk berpikir. Berpikirlah yang positif-positif saja. Dan cuekin saja manakala ada sesuatu hal yang mendorong kita untuk berpikir negatif. Selalu berpikir Positif... Misalnya gini, kita suatu hari harus berkunjung ke rumah sakit karena teman kita kecelakaan misalnya. Teman kita masih bisa bicara, tapi dia mengalami patah tulang yang cukup parah. Kebiasaan kita adalah bertanya,"Bagaimana kejadiannya sih? Kok bisa kecelakaan parah gitu?" Dan biasanya teman kita akan menceritakan secara runtut, dan ketika mendengar, otak kita tanpa sadar akan mencetak gambar di kepala berdasarkan ceRita teman kita tadi. Nah ini yang berbahaya, suatu saat nanti kita PASTI akan mengalami seperti cerita teman kita tadi.. Dan lagian pertanyaan kita 'Bagaimana kejadiannya sih' itu nggak ada gunanya sama sekali. Buat apa kita bertanya seperti itu? Buat apa bertanya prosesnya kalo hasilnya sudah kelihatan? Kecuali kita mau mencontohnya nggak apa-apa. Lain hal untuk sesuatu yang positif, memang kita HARUS tahu prosesnya. Tapi untuk yang negatif tidak usah tahu. Percuma, tidak ada gunanya.

Otak kita tidak bisa membayangkan negasi, atau kebalikan atau invers. Atau dengan kata lain tidak mengenal kata "JANGAN, TIDAK, DILARANG," dan bentuk kata negasi lainnya. Karena jika kita bilang JANGAN MEMBAYANGKAN GAJAH, maka otak kita akan membayangkan gajah. Akan berusaha untuk mewujudkan Gajah. Dan lebih hebatnya lagi, seperti yang pernah disampaikan pak Ustadz Huzaifah pada waktu pengajian TDA Qolbu Salim di Bekasi di rumah pak Hadi, otak kita bekerja seperti Rudal yang sedang mengejar Sasaran, dan belum berhenti mengejar sebelum sasarannya meledak. Jadi jika kita sudah mendeklarasikan niat kita, maka otak pasti akan menyebarkan niat kita ke seluruh penjuru alam semesta dan "membuat janji untuk bertemu" dengan hal atau sesuatu atau otak orang lain, terutama kepada hal atau sesuatu yang selaras dan mendukung niatan kita tadi. Dan kepikiran, niatan, omongan, bayangan sekilas, dsb, bagi otak kita sudah merupakan deklarasi.. jadi hati-hatilah berpikir..

So, karena otak tidak mengenal kata JANGAN dan bentuk negasi lainnya, maka sesuai dengan saran di film the Secret;

GERAKAN SERIBU POHON lebih baik dari pada STOP PENEBANGAN LIAR

RAIH KEMAKMURAN lebih baik dari pada BERANTAS KEMISKINAN

BEKERJALAH DENGAN JUJUR lebih baik daripada BERANTAS KORUPSI

BEKERJA GIAT lebih baik daripada PANTANG MENYERAH

dst....

Namun demikian, otak kita juga bisa kita bohongi, untuk hal yang tadinya negatif menjadi positif, misalnya

SAYA TIDAK KAYA lebih baik dari pada SAYA MISKIN

SAYA TIDAK PANDAI lebih baik dari pada SAYA BODOH

SAYA BELUM BERHASIL lebih baik daripada SAYA GAGAL

dst...

Intinya selalu berpikir positif...terhadap apapun, bahkan kegagalan sekalipun...

Sebagai contoh, dulu ketika Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu listrik setelah percobaannya mengalami kegagalan sebanyak 8999 kali. Percobaannya yang sebanyak 8999 dia katakan bukan gagal, tapi dia merasa beruntung menemukan 8999 cara yang salah dalam membuat bola lampu... (sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0604/24/cakrawala/eureka.htm)

Demikian pembaca, itu adalah rangkuman saya terhadap film the Secret. Rangkuman itu adalah sesion I. Masih ada lagi sesi berikutnya yaitu Dimanakah sih letak Tuhan di film the secret?, Bagaimana caranya kita mencapai tujuan cita-cita kita based on the Secret?, Kenapa kita tetap tidak bisa menguasai the Secret? dan kesimpulan terakhir, Jika semua manusia di planet ini menguasai The Secret, apa dampaknya?

Insya Allah semua akan saya postingkan di blog ini... so keep in touch!

Demikian,semoga bermanfaat.

Salam

Omzet / Profit Besar, tapi mana uangnya?

Omzet / Profit Besar, tapi mana uangnya?
Posted by Yoyox Sancoyo at 7/05/2007 07:21:00 AM


Pembaca,

Jika anda pedagang, pasti tahu arah judul di atas... Memang penyakit para pedagang apalagi yang kayak saya yang baru belajar, adalah selalu membukukan omzet sekian juta, dan profitnya sekian juta, tapi saya nggak pernah lihat uangnya...

Hal itu juga dialami oleh kakak ipar saya, sang pengusaha kayu (saw timber) yang sudah sekitar 15 tahun lebih di dunia bisnis. Setiap harinya rata-rata net profitnya sekitar 2 s/d 2.5 juta. Dan ini jelas kelihatan "aliran uangnya". Ini real. Namun sama saja, dia juga kena sindrom pedagang, mana uangnya?

Dan kalo sudah gitu kita jadi ragu, benar nggak sih omzet bulan lalu sekian juta? Atau bener nggak sih profitnya sekian juta? Atau salah hitung? Kalo bener, merembes kemana yah? Nah ini dia, kita nggak merisaukan "kok saya nggak megang uangnya" dst, tapi yang kita risaukan adalah, kemana uangnya? Ke Barang, ke Aset (atau bahkan liabilitas) atau Hilang?

So, dari hasil renungan dan mikar mikir dengan kemampuanku yang sangat terbatas ini akhirnya saya menemukan beberapa cara untuk mentrack down (wuih bosone rek..) hal ini...

Jumlah Stok Barang Saat ini

Langkah awal kita harus tahu berapa stok barang yang kita punya saat ini dalam nilai rupiah. Ini sangat penting. Sangat bagus apabila seorang pedagang setiap hari mengetahui jumlah stok barang yang dia punyai. Namun jarang yang seperti itu. So untuk itu dalam 2 hari ini kita harus melakukan stok opname. Hitung semua barang yang ada di kita. Hasil perhitungan kita, nyatakan dalam Harga Pembelian (HPP). Sebagai contoh misalnya hasil stok opname kita terhitung inventori kita sebanyak 60 juta.

Hitung Hutang dan Piutang kita saat ini

Kumpulkan semua tagihan kepada suplier dan kumpulkan juga nota bon dari pelanggan kita. Hitung masing masing. Misalnya ketemu angka Hutang kita total 10 juta, dan piutang kita 5 juta.

So,dari contoh perhitungan di atas , ketemu bahwa harta bergerak kita (inventori barang) adalah 60 juta +10 juta - 5 juta = 65 juta. Nah angka ini yang kita pegang sebagai patokan. Sebuah perdagangan yang ideal adalah manakala stok inventori kita tetap, dan kita sudah dapat hidup dengan hasilnya. Jadi usahakan jangan menambah stok lagi. Yang kita lakukan adalah menjaga agar stok selalu 65 juta. Tapi ini agak susah, karena kadang kita berambisi untuk selalu "menambah dagangan" dengan harapan toko kita akan menjadi one stop store dan omzet diharapkan akan selalu naik. Padahal, penambahan dagangan TIDAK berbanding lurus dengan omzet.

Mencatat penjualan berikut HPPnya setiap hari.

Buat buku penjualan, yang disampingnya juga dituliskan harga belinya (HPP). Hal ini untuk mengetahui berapa sih omzet dan profit kita. Dan yang terpenting pisahkanlah uang HPP dan profit langsung setiap hari. Profit masuk ke rekening pribadi kita dan HPP masuk ke rekening toko. Dan jangan sekali-kali menggunakan uang HPP itu, kecuali untuk belanja lagi. Uang profit digunakan untuk keperluan gaji karyawan, bayar tagihan, transport, dan keperluan hidup kita. Dengan hal ini akan sangat kelihatan, walaupun omzet kita besar, kita akan tahu bahwa ternyata uang aman kita (profit) hanya "sekian"... Misalnya omzet Bulan Juni lalu sebesar 40 juta, dan HPP sebesar 30 juta. Maka profit kita adalah 10 juta.

Nah dari ketiga hal diatas dapat kita buat hitung-hitungan secara sederhana. Stok awal kita sebesar 65 juta. Karena HPP bulan Juni berkurang 30 juta maka stok kita pasti berkurang. So, 30 juta ini HARUS buat belanja lagi agar stok kita kembali ke 65 juta. Jika dari profit akan kita tambahkan lagi untuk menambah stok barang, maka hal ini harus benar-benar dilakukan dengan penuh perhitungan. Karena nanti pasti ada "dead stock" di inventory kita.

Sekarang kita tahu berapa uang kita secara real dari profit. Jadi "mana uangnya" tidak akan kita tanyakan lagi....

Terakhir, biar kita bisa mengetahui bagaiaman perjalanan bisnis kita, saya ada beberapa langkah yang biasa saya lakukan.

1. Lakukan stok opname secara berkala. Saya melakukan stok opname ini 2 kali 1 bulan. Yaitu tanggal 15 dan tanggal 30. Awal melakukan ini memang berat, bisa seharian. Namun apabila sudah berjalan rutin, hal ini akan ringan. Hal ini untuk mengetahui jumlah harta kita. BAndingkan dengan hasil stok opname bulan yang lalu.

2. Membuat cheklist barang. Hitung semua barang yang ada di rak, quantity nya saja. Lakukan ini setiap hari, pagi dan sore ketika mo tutup. Apabila ada quantiy barang yang berkurang, cocokan dengan nota penjualan, jika klop, ya udah. Jika barang berkurang tapi tidak ada di nota, berarti hilang.

3. Rekap seluruh pembelanjaan dan penjualan barang kita, mulai dari toko kita berdiri sampai sekarang dalam buku yang berbeda. Misalnya Total seluruh belanja yang telah kita lakukan adalah sebesar 400 juta. Dan total penjualan (omzet) kita dari toko berdiri adalah 300 juta. Dari omzet ini hitung HPPnya, misal ketemu angka 250 juta. Maka stok barang di kita harusnya ada sekitar 150 juta, dari hasil stok opname. Jika hasil stok opname kurang dari itu maka mungkin ada di piutang, ada di uang cash, atau bahkan tanpa sadar kita telah menggunakannya untuk keperluan sehari-hari kita. Ini yang perlu kita waspadai.

Demikian Pembaca, sekali ini lagi ini hasil lapangan, tanpa basic acconting sama sekali. Semoga bermanfaat...

salam,